Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Monday 4 November 2013

Tugas 1 Softskill Pengantar Telematika

Definisi, Perkembangan dan Trend Kedepan Telematika


Definisi Telematika

Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika.

Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan dari Telecommunication and Informatics sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.

Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Prancis. Ketika itu perkembangan aplikasi koputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.

Perkembangan Telematika

Perkembangan telematika di Indonesia di bagi menjadi 3 periode. Ketiganya adalah periode rintisan, periode pengenalan dan periode aplikasi.
1.      Periode Rintisan (akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an)
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.
Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telepon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas.
Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet.
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Jhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis unix, ethernet, pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka.
Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut.
Menjelang akhir tahun 1980-an, tercatat beberapa komunitas BBS, seperti Aditya (Ron Prayitno), BEMONET(BErita MOdem NETwork), JCS (Jakarta Computer Society Jim Filgo), dan lain-lain. Konon, BEMONET cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang stress dengan milis seperti “JUNK atau Batavia“. Di kalangan akademis, pernah ada UNInet dan Cossy. UNINET merupakan sebuah jaringan berbasis UUCP yang konon pernah menghubungkan Dikti, ITS, ITB, UI, UGM, UnHas, dan UT. Cossy pernah dioperasikan dengan menggunakan X.25 dengan pihak dari Kanada. Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an ialah the Indonesian Development Studies (IDS) (Syracuse, 1988), UKIndonesian (UK, 1989), INDOZNET (Australia, 1989), ISNET (1989), JANUS (Indonesians@janus.berkeley.edu), karena besarnya sehingga memiliki beberapa geographical relayers, serta tentunya milis kontroversial seperti APAKABAR.
Jaringan internet tersebut, terhubungakan dengan radio. Media tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club (ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawat transceiver HF SSB Kenwood TS 430 dengan komputer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar.

2.      Periode Pengenalan (1990-an)
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu. Setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.
Dua tahun keterbukaan informasi ini, salah satu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televisi internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan moral reformasi, stasiun televisi yang syarat informasi seperti kantor berita CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental komputer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital divide).
Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak menghasilkan suatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara-cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia.
3.      Periode Aplikasi (mulai tahun 2000-an)
Reformasi yang banyak disalah artikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi komputer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat dengan mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil, tentunya, dengan harga murah.
Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafĂ© dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Trend Telematika Kedepan

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend di dalam masyarakat. Tentunya dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri. Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Interface pun sudah semakin bersahabat, seperti software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)

Sumber
http://q2nsinfomasi08.blogspot.com/2012/01/telematika-dan-penerapan-telematika.html
http://rizkarunia.wordpress.com/2010/10/10/penerapan-teknologi-telematika/
http://mey-82.blogspot.com/2010/10/trend-telematika-kedepan.html


Wednesday 3 July 2013

Artikel Softskill

Sistem Keamanan pada Komputer Perusahaan

Kesadaran keamanan informasi menjadi prioritas setelah kehilangan data atau kerusakan yang terjadi. Hal ini membuat pengguna sistem informasi tidak siap untuk memecahkan atau meminimalkan risiko yang bisa terjadi. Penilaian kerentanan atau proses untuk mengukur kelemahan sistem dari serangan luar bisa menjadi cara yang efektif untuk pelaksanaan pengendalian preventif terhadap risiko yang bisa saja terjadi.
Jumlah hacker yang menyusup banyak sistem informasi dalam perusahaan telah membuat keamanan informasi menjadi isu yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dukungan bisnis perusahaan dengan melindungi dan mengamankan informasi perusahaan atau data, yang berupa semua kegiatan mengenai karyawan, proses akses, komunikasi, distribusi, penyimpanan, penghapusan dan penghentian. Hal ini dianalisa bahwa semua kontrol dan perlindungan informasi atau data spesifik harus sesuai dengan klasifikasi data perusahaan. Semua prosedur kerja, tanggung jawab dan perusahaan perlindungan dari masalah hukum gugatan atau proses mengoptimalkan produktivitas kerja, menciptakan efisiensi biaya dan sanksi juga unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam masalah ini. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan keamanan teknologi informasi Sistem hanya dapat berhasil dengan dukungan penuh dan komitmen dari atas sampai tingkat terendah manajemen
Ruang server komputer merupakan bagian penting dalam sebuah perusahaan, terutama di perusahaan yang berbasis IT. Oleh karena itu, ruang server harus memiliki sistem keamanan yang dapat melindunginya dari akses ilegal ke ruang server. Selain keamanan logika seperti proteksi password pada komputer server, perlindungan fisik juga harus diterapkan di ruang server komputer. Dalam hal ini penelitian, akan dibangun suatu sistem monitoring yang diterapkan dalam ruang server komputer dengan kamera keamanan yang dapat dikendalikan dari internet dengan web menggunakan sistem kontrol teknologi yang berbasis untuk port mengendalikan. Portal penertiban digunakan untuk mengontrol masing-masing pin di port paralel, ketika mereka aktif dan tidak aktif.
Keamanan fisik IT, jaringan, dan aset telekomunikasi sama pentingnya dengan keamanan cyber. Kami dibenarkan takut hacker, penulis virus dan teroris cyber. Tapi karyawan yang tidak puas, pencuri, perusak, musuh perusahaan, dan ya, teroris dapat dengan mudah melumpuhkan sebuah organisasi dengan melakukan kerusakan fisik aset IT. Dalam banyak kasus kerusakan tersebut bisa jauh lebih sulit untuk pulih dari dari serangan hack atau insiden kode berbahaya.Tidak begitu baik untuk memiliki keamanan komputer besar jika penggunaan kabinet mudah diakses atau individu dapat dengan mudah berjalan ke kantor dan duduk di sebuah komputer lalu mendapatkan akses ke sistem dan aplikasi. Meskipun tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk sistem hack dan pembuat virus makin meluas, keterampilan yang diperlukan untuk memegang kapak, palu, atau selang kebakaran dan menghabiskan ribuan dolar dalam kerusakan bahkan lebih umum. Meskipun banyak buku mencakup keamanan komputer dari satu perspektif atau yang lain, mereka tidak benar-benar menangani keamanan fisik.

Sumber :
http://cls.maranatha.edu/khusus/ojs/index.php/jurnal-sistem-informasi/article/view/pp.%2073%20-%2083

Wednesday 10 April 2013

Softskill Bahasa Indonesia 2

Menganalisa Tabel

Tabel 1


Dalam menganalisa tabel 1 yang berisi tentang upah minimum di Jakarta dari tahun ke tahun, dapat ditarik kesimpulan bahwa dari tahun 2008 sampai 2010 upah minimum di Jakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ini dapat dilihat dari kenaikan upah minimum per sektor pada tahun 2008 hanya Rp 823.500,00 sampai kenaikan pada tahun 2010 jumlah kenaikannya menjadi Rp 1.045.000,00, naik sekitar 20% peningkatan upah minimum di Jakarta.

Wednesday 27 March 2013

Tugas 2 Softskill Bahasa Indonesia 2

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Media Internet
Internet memang sudah memasyarakat. dari anak-anak sampai orang tua beramai-ramai bergaul di dunia maya. Mereka bercanda lewat Twitter, Facebook, chatting, hingga menggali informasi dari internet. Tapi sayangnya, kebanyakan dari mereka merasa sudah tahu segalanya, padahal sebetulnya mereka baru mengenal kulit luarnya saja. Banyak di antara pengguna internet sendiri masih belum memaksimalkan fitur-fitur dari media yang tersebar di internet. Contohnya, tak sedikit yang kebingungan mencari keywords ata kata kunci yang akurat saat mencari dengan mesin pencari Google, banyak juga yang masih memakai cara konvensional saat berinteraksi lewat Twitter dan Facebook, tak jarang kita masih berkutat dengan hal-hal yang rumit saat membuat website atau blog, dan masih sedikit yang tahu bagaimana memaksimalkan email untuk segala macam tujuan. (Rafael Vicenkli,2012)
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. (Darma, Jarot S, Shenia A)



2.2 Definisi Multimedia
            Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi berarti banyak, dan media berarti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi. Jadi berdasarkan kata, ‘multimedia’ dapat diasumsikan sebagai wadah atau penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia. Elemen-elemen tersebut berupa : teks, gambar, suara dan animasi. Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru bidang teknologi informasi, dimana informasi bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan dalam komputer untuk disimpan, diproses, dan disajikan baik secara linier maupun interaktif.
            Penyajian dengan menggabungkan seluruh elemen multimedia tersebut menjadikan informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima oleh indera penglihatan dan pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya dalam dunia sebenarnya. Multimedia interaktif adalah bila suatu aplikasi terdapat seluruh elemen multimedia yang ada dan pemakai (user) diberi kebebasan atau kemampuan untuk mengontrol dan menghidupkan elemen-elemen tersebut.
            Dalam industri elektronika menurut Suyanto (2003 : 20), Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (McCormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dan media input atau output  dan data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001) Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkan dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi).

2.3 Macromedia FlashMX 2004
Macromedia Flash MX atau dapat disingkat Flash MX merupakan perangkat lunak pencipta animasi khususnya pada halaman web yang begitu populer. Dirilis bersama dengan perangkat lunak lainnya dalam paket Studio MX, Macromedia mencoba untuk menancapkan dominasinya pada perangkat lunak yang berjalan pada hampir semua platform komputer dan browser.
Fitur-fitur baru yang hadir pada Flash MX seperti Envelope Modifier maupun fasilitas impor video yang terintegrasi pada perangkat lunaknya. Dengan pembaharuan dalam penanganan perancangan objek gambar, suara maupun video, Flash MX dapat dikatakan mencoba untuk mengakomodasikan keinginan pemakai khususnya perancang animasi yang tidak terdapat pada rilis sebelumnya.(Tito Riberu,2006)

2.4 Alasan Mengapa menggunakan Macromedia FlashMX 2004
Ada beberapa alasan mengapa banyak yang menggunakan Macromedia Flash dalam membuat aplikasi cara belajar kunci-kunci dasar biola di antara beberapa alasan tersebut adalah terintegrasi, dengan macromedia flashMX 2004 kita dapat mendesain semua komponen dari seperti sound, latar belakang, sampai animasi gambar yang kita buat. Macromedia flash menyediakan kemampuan animasi tingkat tinggi. Macromedia flash mudah untuk digunakan.

Tuesday 12 March 2013

Tugas 1 Softskill Bahasa Indonesia 2


BAB 1
PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi komputer dan aspek multimedia sebagai salah satu bidang dari teknologi informasi yang mendukung dunia pendidikan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk memvariasikan ataupun menambah metode pembelajaran yang sudah ada saat ini. Kemajuan teknologi informasi dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dengan cara menggunakan paket-paket e-learning yang sesuai. Metode belajar yang baik dapat mempengaruhi pola pikir seseorang dan rasa keinginan untuk belajar akan timbul jika sistem pembelajaran tidak membosankan dan dikemas secara menarik. Sampai saat ini media yang sering dan masih tetap dipergunakan adalah media buku dan pengajar atau guru les di tempat kursus.
Sekarang ini banyak pula buku-buku tentang pembelajaran alat musik biola yang didalamnya terdapat menu kunci-kunci alat musik biola, tetapi bagi pemain alat musik biola yang baru mempelajarinya atau pemula belum dapat memahami metode dari buku-buku tersebut karena mereka tidak mengetahui posisi jari tangan yang benar dan apakah suara yang dihasilkan sudah sesuai pada saat menekan senar dan menggesek biola. Permasalahan yang lain proses belajar mengajar di kelas yang terbatas membuat peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan terutama bagi siswa yang terlambat atau siswa yang tidak dapat hadir saat proses belajar mengajar. Untuk mengatasi hal ini maka, dibutuhkan suatu layanan aplikasi komputer tentang pembelajaran kunci-kunci dasar alat musik biola yang mudah dan memadai dalam penyediaan dan penyampaian informasi.
Metode belajar melalui komputer tidak akan mengganti konsep yang sudah diajarkan, tetapi hanya membantu memahami konsep yang sudah ada. Pembuatan aplikasi tersebut didukung oleh komponen-komponen multimedia yang mencakup video, audio (suara), tulisan (teks), animasi (gerak) dan gambar (grafis) yang dibuat dengan menggunakan Macromedia FlashMX.


1.2  Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk membuat program aplikasi tentang cara belajar kunci-kunci dasar biola menggunakan Macromedia FlashMX, sehingga diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana pendukung dalam proses belajar khususnya bagi pemula yang baru belajar alat musik biola.

Tuesday 15 January 2013

Tugas 4

Kutipan

1.1 Pengertian dari kutipan

Kutipan adalah salinan kalimat, paragraph,atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal atau yang melalui media cetak maupun elektronik.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu berbeda dengan plagiat, plagiat adalah mengambul karangan karangan atau pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat sendiri. Yang perlu dihindari ialah kutipan yang tidak mengandung makna apa-apa dalam tulisan anda. Namun, dalam mengutip, jangan sesekali kita melakukan kesalahan ketika mengutip. Kalau terdapat kesalahan dalam teks yang dikutip, penulis dapat memberikan catatan khusus langsung pada teks dengan tanda kurung, lalu diberi tanda’sic’, yakni singkatan dari sicut(latin) yang berarti : memang demikianlah asalnya (tercetak). Atau, sesuai petunjuk dari Depdiknas-Pusat Bahasa seperti termuat dalam Buku Pedoman Umum EYD, berikan tanda siku [ ] mengapit kutipan yang ternyata salah itu.

Pengertian lain dari kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

1.2 Manfaat dan kegunaan kutipan

Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai :
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut :
1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan

Fungsi Kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.

1.3 Cara mengutip

Ada tiga cara menempatkan sumber kutipan dalam tulisan, yaitu :
Cara ringkas, yaitu cara menempatkan sumber kutipan dibelakang bahan yang dikutip. Sumber kutipan ini ditukiskan diantara tanda kurung dengan menyebutkan nama pengarang, tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip.

Cara langsung, yaitu cara menempatkan sumber kutipan langsung dibawah sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip. Antara pernyataan atau teks dalam tulisan dengan sumber kutipan dipusahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak garis pemisah dengan teks adalah satu spasi dan jarak garis pemisah dengan sumber kutipan adalah dua spasi, sedangkan garis baris dari kutipan itu sendiri adalah satu spasi

Cara menempatkan sumber kutipan di kaki halaman, cara ini lazim dfisebut footnote (catatan kaki) dan cara ini lebih banyak dianut dalam penulisan skripsi. Antara bagian teks dengan footnote dipisahkan dengan garis lurus sepanjang dua inci dan jarak baris antara garis pemisah dengan teks adalah satu setengah spasi, sedangkan jarak baris antara garis pemisah atau footnote adalah dua spasi.indensi untuk footnote seperti indensi alines bsru dalam teks. Jarak baris dalam footnote adalah satu spasi, sedangkan jarak antara footnote satu dengan footnote lain dalam tiap halaman adalah dua spasi.

1.4 Contoh kutipan

Kutipan langsung
“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38)

Kutipan tak langsung
Penulisan dengan identasi merupakan konvensi penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden setiap menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya penulisan program bukan bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk memperjelas pembacaan program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)

Abstrak dan Daftar Pustaka

2.1 Pengertian Abstrak

Pengertian abstrak secara umum adalah inti sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan penelitian dan panjang abstrak maksimum 150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci.


Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.

2.2 Tujuan Abstrak

Tujuan abstrak adalah untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu tulisan. Selain itu, abstrak memungkinkan pembaca untuk membaca literatur dalam jumlah yang besar. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam penelitian dan pengembangan.


2.3 Contoh Abstrak

Dalam era persaingan kerja saat ini yang begitu pesat, suatu perusahaan harus mampu menyesuaikan kondisi perusahaan dengan persaingan yang ada. Yaitu dengan mempunyai karyawan-karyawan yang berkualitas dengan keterampilan yang bisa diandalkan untuk bisa masuk dalam era globalisasi pada persaingan sekarang ini. Bagi perusahaan yang sudah mempunyai mutu dan kualitas yang bagus di mata masyarakat pastilah hasil yang dicapainya itu merupakan sumber daya dari keterampilan-keterampilan yang ada pada diri karyawannya masing-masing. Oleh karena itu, apabila suatu perusahaan ingin mempunyai karyawan yang berkualitas, peranan pelatihan dalam suatu perusahaan itu sangatlah penting. Pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri adalah untuk mengembangkan kemampuan karyawan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan atau jabatan yang sedang dijalaninya saat ini. Program pelatihan merupakan salah satu unsur di dalam pengembangan karyawan, dengan ditingkatkannya pengetahuan dan keterampilan karyawan diharapkan program pelatiham dapat meningkatkan pula prestasi kerja karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi perusahaan. Program pelatihan pada PT. Hutama Karya dilaksanakan dengan metode on the job training yang dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri dan off the job training yang dilaksanakan oleh lembaga diklat di luar perusahaan. Pelatihan yang ada pada PT. Hutama Karya ini menggambarkan bahwa pelatihan mempunyai hubungan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Adapun kendala yang dihadapi adalah masalah dana. Dana yang diperlukan tidaklah sedikit, karena kebutuhan – kebutuhan lainnya juga perlu dibiayai. Perusahaan mengatasinya dengan cara menyusun program secara sistematik yang di dasarkan pada analisa jabatan.

2.4 Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis).

2.5 Tujuan Daftar Pustaka

Sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.


2.6 Contoh Daftar Pustaka

1. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008.
2. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.

3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.


Sumber Referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/abstrak-11/
http://ndycuvu.blogspot.com/2011/09/tujuan-daftar-pustakakutipan-dan.html
http://saharione.blogspot.com/2012/01/kutipan-daftar-pustaka-dan-abstrak.html
http://agungdimas.wordpress.com/2012/01/15/kutipandaftar-pustaka-dan-abstrak/
http://dyahratih.blogspot.com/2012/11/kutipan-abstrak-dan-daftar-pustaka.html
http://internasionale.blogspot.com/2012/01/pengertian-kutipanjenis-dan-contohnya.html
http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/




Plurk

Follow

Total Pageviews